“Waktunya telah tiba”, kata Walrus, “Untuk membicarakan banyak hal”.
Lewis Carroll, The Walrus and the Carpenter (Berkeley, CA Archetype Press, 1938), st. II.
Anda telah menyusun konseptualisasi anda sendiri tentang bagaimana dan apa yang diajarkan dalam program sains dasar, bagaimana menilai pertumbuhan dan pencapaian anak-anak, dan bagaimana menilai kinerja anda sendiri. Bab ini dicurahkan untuk saran praktis untuk melaksanakan program sains penyelidikan konstruktivis yang berorientasi proses di kelas dasar anda.
KEPERCAYAAN
Banyak penelitian telah sampai pada kesimpulan bahwa kepercayaan yang dimiliki para siswa pada guru mereka ditentukan selama kelas-kelas awal. Adalah berlebih-lebihan dari deretan literatur yang mengagumkan tentang mata pelajaran untuk mengatakan bahwa hubungan antara guru dan anak seringkali didasarkan pada guru yang menjadi gudang pengetahuan; yang bahwa anak diharuskan menyerap pengetahuan yang ditanamkan guru dan menunjukkan milik ini melalui uji dari satu bentuk atau lainnya; bahwa guru memiliki jawaban “benar”, dan adalah pekerjaan anak untuk membayangkan apa mereka itu. Bahkan ketika guru tidak tampak memiliki jawaban benar, dianggap bahwa jawaban yang tepat ada. Kesan diberikan dalam diskusi, dalam aktivitas, dalam semua jenis peristiwa kelas sains lain, tujuan anak adalah untuk mendapatkan atau mencapai jawaban “benar” atau kesimpulan “benar”. Ini adalah keadaan sejak kelas paling awal, dan anak-anak sangat mahir, melalui bermacam-macam tindakan cerdik. saat membayangkan dan memberikan respon yang benar. Selain itu, kelas adalah mahakuasa, dan tak seorangpun ingin mengambil kesempatan mendapatkan nilai buruk. Jadi anak-anak memainkan permainan, yang sering sebagian besar terdiri dari membayangkan apa yang dianggap guru sebagai respon benar.
Tidak heran bahwa anak-anak curiga ketika seorang guru mendorong mereka untuk menyelidiki kesimpulan mereka sendiri dan membentuk konstruksi informasi khusus mereka sendiri. Faktor kepercayaan hilang.
Apa yang dapat kita lakukan sebagai guru konstruktivis dengan situasi ini? Pertama, kita harus bertindak mengembangkan kepercayaan bersama para siswa kita. Ingat penyelidikan anda dalam Bab 1, di mana anda menyelidiki konsep “tak ada jawaban benar – tak ada jawaban salah”, cara-cara bahwa persepsi seorang individu dapat mewarnai responnya, cara-cara membantu perkembangan kepemilikan pengetahuan anal-anak, dan pentingnya kepercayaan pribadi dalam membentuk keunggulan dalam pengajaran. Kita perlu menjadi manusia otentik di kelas kita, lengkap dengan hari-hari baik dan hari-hari buruk, informasi yang benar, salah dan hilang, dan kekuatan sebaik kelemahan. Apakah kita benar-benar percaya bahwa pemikiran anak-anak penting? Apakah kita benar-benar percaya anak-anak berminat dalam mempelajari apa yang berarti untuk mereka? Apakah kita benar-benar percaya anak-anak dapat berkelakuan dengan integritas, secara sosial maupun akademik? Jika demikian, kita perlu membiarkan kepercayaan kita menunjukkan.
Apakah kita memiliki kecondongan yang demikian perlu untuk menyelidiki wilayah yang tidak lazim? Jika demikian, kita perlu menunjukkan kita memilikinya dengan berpartisipasi aktif dalam penyelidikan tentang para siswa kita, membantu mereka merumuskan pertanyaan mereka sendiri dan sampai pada kesimpulan mereka sendiri. Kita perlu membiarkan mereka tahu bahwa kita juga masih belajar dan menemukan – bahwa kita memang dan akan selalu menjadi siswa.
Apakah kita benar-benar percaya bahwa anak-anak mampu menyelidiki situasi sendiri? Apakah kita benar-benar percaya mereka memiliki otak dan mampu menggunakannya? Jika demikian, kita perlu membiarkan para siswa kita tahu bahwa kita percaya itu.
Perkembangan kepercayaan ini pada anak-anak kecil “sangat bergantung pada perasaan anak-anak bahwa mereka dimengerti, dihargai, dan diterima. Kecondongan untuk mempercayai guru – suatu kecondongan yang bisa menentukan pola untuk semua respon berikutnya terhadap sekolah – dapat diperkuat atau dikurangi selama tahun-tahun awal sekolah” (Katz, 1994, h. 201).
Kita lakukan semua ini bukan dengan membicarakannya namun dengan bertindak atas kepercayaan kita. Kita tunjukkan diri kita sebagai sesama peneliti, sebagai individu yang jujur dan tulus dan dapat dipercaya, sebagai pemimpin anak-anak yang bersangkutan. Kita tunjukkan perhatian sungguh-sungguh kita bagi anak-anak sebagai makhluk kognitif melalui semua tindakan kita, verbal maupun nonverbal. Kita perlakukan anak-anak seperti orang, dan kita lakukan ini kapanpun. Singkatnya, kita tunjukkan sepanjang hari bahwa anak-anak adalah penting – sebagai individu, sebagai makhluk sosial, dan sebagai peneliti.
Kita harus mulai secara perlahan dalam mendorong anak-anak untuk menyelidiki dengan cara konstruktivis; kita harus ingat bahwa perubahan datang perlahan dan bahwa suatu keputusasaan mungkin terjadi. Karena anak-anak terbiasa dengan metode ekspositori, kita perlu menggerakkan mereka sedikit pada satu waktu menuju belajar konstruktivis dan penyelidikan yang dituntun. Hanya ketika anak-anak menemukan bahwa metode penyelidikan untuk melakukan sains adalah aman akankah kepercayaan yang merupakan prasyarat untuk pendekatan konstruktivis yang berhasil terhadap mengajarkan dan belajar sains dibangun.
Saya sarankan anda mulai anak-anak keluar dengan dua atau tiga aktivitas yang di suatu tempat antara penyelidikan yang bersifat ekspositori dan dituntun, karena kritis membuat anak-anak berpikir sendiri dan menunjukkan bahwa kita benar-benar menganggap konstruksi informasi mereka sendiri sebagai berharga seperti informasi kita sendiri. Menyusun Sains di Kelas 9.1 sampai 9.4 menunjukkan aktivitas sains yang berorientasi penyelidikan yang agak terstruktur yang dapat dilakukan anak-anak untuk mulai pada mengembangkan kepercayaan pada proses pikiran mereka sendiri dan mengembangkan kepercayaan bahwa pikiran mereka berharga untuk guru.
9.1. MENYUSUN SAINS DI KELAS
BAGAIMANA AIR MEMPENGARUHI BAHAN-BAHAN YANG BERBEDA?
Tujuan
Siswa akan memprediksi pengaruh air pada berbagai bahan.
Bahan
Cangkir air dan sampel gula, garam, soda kue, merica, tepung, beras, minyak, cuka, penjepit kertas, kardus, keripik, mie, macaroni, dan lain-lain. Juga mungkin menjadi gagasan yang baik memiliki lembar data yang disediakan untuk anak-anak untuk mencatat prediksi mereka dan pengamatan mereka tentang apa yang terjadi pada bahan dalam air.
Untuk setiap item, anak-anak memprediksi apa yang terjadi padanya ketika air ditambahkan. Kemudian, mereka menambahkan air, mengamati apa yang terjadi, dan mencatat pengamatan mereka. Membahas proses prediksi, pengamatan (sebelum dan setelah), dan klasifikasi.
Hubungan Literatur
Water: Simple Experiments for Young Scientists oleh Larry White (Millbrook Press, 1996) adalah sebuah buku percobaan yang sederhana dan menyenangkan yang menggambarkan prinsip ilmiah yang berhubungan udara, energi, gravitasi, dan air.
9.2. MENYUSUN SAINS DI KELAS
BAGAIMANA ANDA DAPAT MENGATAKAN BAHWA UDARA MENGGUNAKAN RUANG?
Tujuan
Siswa akan mengambil kesimpulan mengapa kertas di dasar sebuah gelas transparan masih kering ketika gelas dibalik dan direndam ke dalam seember air.
Bahan
Cangkir plastik transparan, handuk kertas, ember sebagian diisi dengan air.
Anak-anak menggulung sebuah handuk kertas dan mengisikannya ke dasar cangkir plastik transparan. Kemudian mereka membalik cangkir dan merendamnya ke dalam ember air.
Minta anak-anak menjelaskan apa yang mereka amati. Tanyakan pada mereka bagaimana hasil aktivitas ini (handuk kertas masih kering) dan dapat membawa mereka kepada kesimpulan bahwa udara menggunakan ruang.
Sekarang, minta anak-anak menemukan variasi pada aktivitas ini, seperti mencoba bahan-bahan lain dalam cangkir dan dalam ember, menggunakan suhu air yang berbeda, dan seterusnya. Alasan utama untuk ini adalah mendorong anak-anak menemukan gagasan mereka sendiri.
Hubungan Literatur
Hot-Air Henry oleh Mary Calhoun (Mulberry Books, 1981) Henry kucing melakukan penerbangan solo dengan sebuah balon udara panas.
Gilberto and the Wind oleh Marie Hall Ets (Viking, 1963) Gilberto memiliki banyak petualangan dengan angin, teman tetapnya.
Super-Sized Science Projects with Volume: How Much Space Does It Take Up? oleh Robert Gardner (Enslow, 2003) adalah sebuah buku percobaan dan bahan referensi tentang konsep volume, termasuk suatu bagian pada topik tentang udara yang menggunakan udara.
9.3. MENYUSUN SAINS DI KELAS
PENGUAPAN
Tujuan
Siswa akan memprediksi apa yang akan terjadi pada air yang disemprotkan ke suatu permukaan setelah mengatur sebentar dan akan memprediksi pengaruh menggerakkan udara pada penguapan.
Bahan
Papan tulis mini atau permukaan halus lain, air botol semprot.
Minta anak-anak memprediksi apa yang akan terjadi jika mereka menyemprot papan tulis dengan botol air. “Ke mana anda mengira air akan pergi?” Biarkan anak-anak bergiliran menyemprotkan sedikit air pada papan tulis. Suruh anak-anak mengamati apa yang terjadi dan mencatat temuan mereka. Suruh kelas membahas alasan untuk yang terjadi.
Berikutnya, anak-anak memprediksi tangan mana yang akan kering lebih cepat jika disemprot dengan air : tangan yang tenang, atau tangan yang dilambaikan di udara. Kemudian, mereka melakukan aktivitas dan membandingkan hasil mereka dengan prediksi mereka. Seperti sebelumnya, bahas hasil, kesimpulan, dan alasan bersama kelas.
Hubungan Literatur
A Drop of Water: A Book of Science and Wonder oleh Walter Wick (Scholastic, 1997) berfokus pada sifat fisik air dan perubahan yang dialami air melalui penguapan dan kondensasi. Ini memiliki foto-foto yang diperbesar, termasuk close-up dari tetesan air yang jatuh dan kepingan salju. Aktivitas untuk anak-anak ditunjukkan.
The Water Cycle oleh Rebecca Olien (Capstone Press 2005) adalah sebuah buku tentang banyak konsep dan fakta yang menarik tentang air dalam bentuk cair, padat, dan gas.
9.4. MENYUSUN SAINS DI KELAS
MENGUMPULKAN DATA AIR
Tujuan
Siswa akan mengamati dan mencatat beberapa jenis data cuaca setiap hari.
Beberapa jenis data cuaca dapat diamati dan dicatat oleh anak-anak setiap hari. Pengamatan ini termasuk (1) suhu, (2) tekanan barometric, (3) kecepatan angin, (4) curah hujan, dan (5) jenis tutup awan. Menggunakan lembar pengumpulan data yang serupa dengan yang ditunjukkan pada akhir aktivitas ini, anak-anak mencatat informasi cuaca setiap hari dan menggambarkan grafik data untuk ditafsirkan.
Suhu harus diambil pada waktu yang sama setiap hari di tempat yang teduh. Tekanan dapat dibaca dari barometer. Kecepatan angin memerlukan anemometer (meteran kecepatan angin), yang dapat dibuat sendiri atau dibeli dari perusahaan pasokan sains. Curah hujan memerlukan meteran hujan, yang juga dapat dibuat sendiri atau dibeli dari perusahaan pasokan sains. Jenis tutup awan memerlukan awan pembanding dengan peta yang menyebutkan jenis-jenis awan dan menunjukkan jenis cuaca dengan mana mereka biasanya dihubungkan. Tunjukkan kepada anak-anak bagaimana membaca peta cuaca di surat kabar jadi mereka dapat membandingkan data mereka dengan data yang dilaporkan secara resmi. Banyak meteorolog dari stasiun televisi lokal yang mau membahas ramalan cuaca bersama anak-anak sekolah dasar; adalah ide yang baik sekali memanfaatkan orang-orang sumber ini.
Hubungan Literatur
The Cloud Book oleh Tomie De Paola (Holiday House, 1975) menggambarkan awan khusus dan cuaca yang berasal dari mereka.
What Does the Cloud Say? oleh Nancy White Carlstrom (Buku-Buku Eerdmans bagi Pembaca Muda, 2001) menunjukkan musim-musim yang berbeda dan menyertai perubahan cuaca melalui mata seorang anak.
The Manusia Who Named the Clouds oleh Julie Hannah dan Joan Holub (A. Whitman, 2006) adalah biografi Luke Howard, yang mempelajari awan, membuat katalognya bersama dengan pola cuaca yang mereka prediksi, dan memberikan nama yang kita gunakan kini.
Once Upon a Cloud oleh Rob D. Walker (Blue Sky Press, 2005) adalah cerita aneh dengan naskah bersajak yang menanyakan terbuat dari apa awan itu dan dari mana mereka berasal.
Anemometer Buatan Sendiri (lihat Gambar 9.1)
1. Potong dua potongan 16-inc kepingan kayu tipis, beri tanda silang di tengahnya di sudut kanan ke satu sama lain, dan rekat mereka dengan lem. Bor sebuah lubang melalui kedua potongan kayu di tengahnya yang cukup besar untuk ujung penetes obat plastik sampai pas dengan sempit.
2. Lem sebuah cangkir kertas yang sangat kecil pada ujung masing-masing dari empat balik-baling kayu, pastikan semua cangkir menghadap ke arah yang sama. Cat satu cangkir dengan warna berbeda.
3. Susun dasar dari dua potong kayu. Gunakan selotip listrik untuk merekatkan sebuah paku panjang ke satu sisi penahan.
4. Letakkan penetes obat dari peralatan baling-baling kayu di atas paku, dan atur seluruh hal demikian peralatan berputar dengan bebas.
5. Untuk mengukur kecepatan angin, hitung banyaknya putaran yang dilakukan anemometer dalam satu menit; cangkir berwarna membantu menjaga jalannya putaran. Untuk mengubah banyaknya putaran per menit ke kecepatan angin, hitung banyaknya putaran yang dilakukannya per menit dalam suatu angin dari kecepatan yang diketahui seperti yang dilaporkan dari suatu stasiun cuaca area. Bagi jumlah ini dengan kecepatan angin untuk menemukan banyaknya putaran yang dilakukan anemometer per mph (meter per jam) kecepatan angin.
Meteran Hujan Buatan Sendiri
Meteran hujan adalah sebuah bejana yang menampung air hujan. Kedalaman air dalam bejana setelah hujan sama dengan jumlah curah hujan. Gunakan sebuah kaleng kopi, kaleng makanan kucing, atau wadah lain yang bersisi lurus. Letakkan di luar agar dapat menampung hujan saat hujan turun. Gunakan penggaris untuk mengukur kedalaman air. Kedalaman sama dengan banyaknya inch hujan. (Pastikan mengosongkan bejana setelah setiap kali curah hujan diukur.)
STRATEGI UNTK AKTIVITAS SAINS YANG BERHASIL
Aktivitas sains di kelas dasar konstruktivis melibatkan anak-anak yang menemukan dan melaksanakan penyelidikan mereka sendiri untuk menjawab pertanyaan mereka sendiri yang timbul dari pengamatan yang mereka lakukan. Namun demikian, adalah bijak bagi para guru untuk memastikan bahwa aktivitas mencapai produktivitas maksimum dengan gangguan minimum. Beberapa faktor yang mungkin ingin anda ingat termasuk berikut ini :
UNTUK SISWA
1. Tak ada hal-hal seperti “itu tidak bekerja”.
2. Tak ada hal-hal seperti pertanyaan bodoh.
3. Tak ada jawaban salah.
4. Menanyakan segala sesuatu!
UNTUK GURU
1. Cobalah sendiri pertama.
2. Bahas aktivitas di kelas sebelum anak-anak mulai bekerja.
3. Demonstrasikan aktivitas di kelas pertama bila perlu.
4. Tunjukkan hubungan dengan pelajaran sebelumnya.
5. Jadilah sangat khusus dan sangat terstruktur bila perlu.
6. Pastikan arah anda jelas dan lengkap. Praktek petunjuk lebih dulu, dan menggunakan catatan pad 3” x 5” jika anda takut anda mungkin lupa sesuatu, atau menuliskan petunjuk pada transparan overhead atau slide PowerPoint yang anda proyeksikan untuk anak-anak untuk mengarahkan selama aktivitas.
7. Buat semua bahan siap, dikeluarkan, dan dikemas agar semua bahan yang dibutuhkan oleh setiap kelompok bersama-sama.
8. Jangan bagikan bahan sampai anda telah menyelesaikan semua pekerjaan pendahuluan dan telah memberikan petunjuk. Anak-anak akan mulai bermain-main dengan bahan segera setelah mereka mendapatkannya – bukan masalah apa yang anda katakan sebaliknya.
KESELAMATAN DI KELAS SAINS DASAR
Yang terpenting adalah bahwa guru sains dasar mengambil tindakan pencegahan keselamatan yang tepat. Sebagai guru dan model peranan, anda diharapkan menampilkan kebiasaan keselamatan yang baik kapan saja dan membuat harapan keselamatan yang sehat bagi anak-anak. Sebelum menugaskan anak-anak untuk mengembangkan suatu aktivitas, memang perlu sekali bahwa anda membahas tindakan pencegahan keselamatan bersama mereka dan bahwa anda memastikan sendiri mereka memahami tindakan pencegahan tersebut. Anda harus memasukkan tindakan pencegahan keselamatan yang dibutuhkan dalam rencana pelajaran anda, dan anda harus berada di tempat untuk meninjau praktek yang tidak aman saat anak-anak menyelidiki. (Tindakan pencegahan keselamatan yang perlu diamati dengan aktivitas yang digambarkan dalam naskah ini disoroti dengan icon keselamatan.)
Adalah ide yang baik membahas keselamatan sains dalam hal umum dengan anak-anak pada permulaan tahun ajaran. Berfokuslah pada berikut ini :
1. Kerjasama antara anda dan anak-anak dan diantara satu sama lain tentang masalah keselamatan menjamin bahwa mereka akan bertindak secara aman.
2. Perilaku tertib mengurangi kemungkinan kecelakaan.
3. Mendengarkan suara anda saat mereka melakukan aktivitas anda memungkinkan mereka untuk mendengarkan instruksi tambahan.
4. Pikiran sehat harus ditimbulkan kapan saja ketika menghadapi aktivitas sains.
Di Sekolah 9.1 menyajikan suatu Inventaris Keselamatan Aktivitas Sains pilihan berganda yang dapat diselesaikan anak-anak di kelas dasar atas dan menengah sebagai pendahuluan ke diskusi tentang keselamatan. Inventaris ini dimaksudkan untuk memudahkan diskusi keselamatan dengan menyoroti masalah keselamatan dan perilaku yang seringkali ditemui sebaik memberikan pilihan “benar” untuk berbagai situasi laboratorium. Yang dimasukkan dalam diskusi harus berupa tinjauan menyeluruh untuk semua fitur keselamatan yang ada kelas anda, seperti sink, air berjalan, lokasi alat pemadam kebakaran, lokasi keluar, lokasi tempat sampah, dan seterusnya.
Suatu Kontrak Keselamatan Aktivitas Sains ditunjukkan dalam Di Sekolah 9.2. Kontrak ini disesuaikan dari materi Asosiasi Guru Sains Nasional, ini dimaksudkan untuk menanamkan pada anak-anak pentingnya instruksi berikut untuk aktivitas sains. Pengalaman telah menunjukkan bahwa meminta anak-anak menandatangani suatu kontrak seperti ini memperkuat pentingnya peraturan keselamatan dan perilaku berikut. Juga menunjukkan bahwa guru telah menekankan keselamatan, dengan demikian memberikan derajat perllindungan hukum. Setelah guru membuat salinan untuk catatan sekolah, anak-anak harus memasukkannya dalam portofolio atau jurnal sains mereka.
DI SEKOLAH 9.1
Inventaris Keselamatan Aktivitas Sains
1. Ketika guru sedang memberikan instruksi tentang suatu aktivitas sains, kalian harus
a. mendengarkan dengan hati-hati
b. mengabaikan guru
c. tidur
d. membayangkan bahwa instruksi itu dipakai untuk orang lain, tapi tidak untuk kalian.
2. Jika kalian melihat sesuatu selama suatu aktivitas sains yang berbahaya, apa yang harus kalian lakukan?
a. Memberitahu guru kapan kalian punya waktu.
b. Memberitahu guru segera.
c. Memberitahu guru selama waktu pembersihan.
d. Memberitahu guru setelah sekolah.
3. Tumpahan dapat menyebabkan cedera dan kecelakaan tambahan. Kapan seharusnya kalian membersihkan?
a. Segera
b. Selama waktu pembersihan.
c. Ketika kalian punya waktu.
d. Pada akhir kelas sains.
4. Ketika kalian bekerja dengan bahan kimia atau pelat panas, apa yang harus kalian lakukan dengan rambut panjang?
a. Memotongnya.
b. Memegangnya dengan kedua tangan.
c. Merapikannya dengan memakai pita, topi baret, dll., atau dengan mengikatnya menjadi ekor kuda.
d. Membiarkannya disisir rapi.
5. Ketika kalian sedang melakukan aktivitas sains, apa yang harus anda lakukan dengan rantai panjang, gelang longgar, cincin longgar, dll.?
a. Membiarannya dipakai.
b. Melepaskannya dan meletakkannya di meja kerja.
c. Melepaskannya dan meletakkannya di saku atau dompet kalian.
d. Meninggalkannya di bangku kalian.
6. Jika kalian terluka (terpotong, terbakar, dll.), apa yang harus kalian lakukan?
a. Memberitahu kepala sekolah segera.
b. Memberitahu guru segera.
c. Memberitahukannya kepada kelas.
d. Menemui dokter setelah sekolah.
7. Jika kalian anggap ada yang salah dengan suatu peralatan yang sedang kalian gunakan, kalian harus berhenti, mematikannya (bila perlu), dan
a. memberitahu teman terbaik kalian.
b. memberitahu guru.
c. memberitahu siswa lainnya.
d. memberitahu penjaga.
8. Jika kalian kebetulan memecahkan suatu peralatan, kalian harus
a. memberitahu guru segera.
b. membersihkannya dengan tangan kalian.
c. menyembunyikannya jadi tak seorangpun menemukannya.
d. menyalahkan orang lain.
9. Bagaimana kalian bergerak di ruangan selama waktu sains?
a. Berlari
b. Melompat-lompat
c. Meloncat
d. Berjalan
10. Membantu membersihkan setelah suatu aktivitas sains adalah pekerjaan
a. siswa baru.
b. siswa lama.
c. setiap siswa.
d. guru.
11. Ketika kalian menggunakan peralatan dan/atau bahan kimia, kalian harus memberikan kepada aktivitas seluruh ... kalian.
a. minat
b. perhatian
c. upaya
d. minat, perhatian, dan upaya
12. Bahan kimia, bagian kecil, dan barang pecah-belah tidak boleh
a. diperlakukan dengan rasa hormat dan hati-hati.
b. diletakkan ke dalam mulut anda.
c. digunakan sebagaimana mestinya.
d. disimpan sebagaimana mestinya.
13. Untuk mencegah kecelakaan selama aktivitas sains yang melibatkan peralatan atau bahan kimia kalian harus
a. menggunakan jalan pintas.
b. mengikuti petunjuk guru anda.
c. buru-buru mendahului para siswa lain.
d. meminta orang lain melakukan pekerjaan tersebut.
14. Bermain daripada bekerja, atau mengganggu orang lain selama aktivitas sains, adalah
a. selalu melawan peraturan.
b. benar.
c. tidak berbahaya.
d. baik setelah kalian menyelesaikan proyek kalian.
15. Jika kalian melihat api pada suatu alat yang sedang kalian gunakan selama suatu aktivitas sains, apa yang harus kalian lakukan?
a. Menyiramkan air ke alat itu.
b. Mengambil barang kalian dan berlari.
c. Memberitahu guru kalian segera.
d. Membuka jendela.
16. Dalam hal kebakaran selama suatu aktivitas sains, beritahu guru segera, dan kemudian
a. ikuti petunjuk guru.
b. buka jendela.
c. berteriak.
d. berlari.
17. Sebelum kalian menyentuh saklar, steker, atau stopkontak listrik,
a. tangan kalian harus kering.
b. tangan kalian harus bersih.
c. kalian harus bertanya pad penjaga.
d. kalian harus memeriksa bersama perawat.
18. Bagaimana seharusnya kalian melepaskan steker listrik dari stpkontak?
a. Menarik steker.
b. Menarik kabel.
c. Menarik alat yang tersambung.
d. Menyuruh guru kalian melakukannya.
19. Mengapa kalian harus mengenakan pelindung mata selama aktivitas sains?
a. Untuk melindungi mata kalian.
b. Untuk mencegah rabun jauh.
c. Untuk mencegah rabun dekat.
d. Untuk melihat tenang,
20. Kalian harus mengenakan pelindung mata selama aktivitas sains sekalipun kalian mengenakan kacamata biasa atau lensa kontak.
a. Benar
b. Salah
21. Laci dan pintu lemari yang dibiarkan terbuka menyebabkan bahaya. Kalian harus
a. berjalan di sekitarnya.
b. menutupnya.
c. membiarkannya saja.
d. menunggu guru menutupnya.
22. Jika bahan kimia mengenai kulit atau pakaian kalian, apa yang kalian lakukan?
a. Mencuci segera dengan cuka.
b. Merendam pakaian kulit anda dengan susu.
c. Mencuci dengan sabun.
d. Mengalirkan banyak air ke daerah tersebut.
23. Mengganggu siswa lain saat mereka sedang mengerjakan aktivitas sains adalah
a. berguna.
b. disambut oleh guru.
c. berbahaya.
d. cara tercepat melakukan suatu pekerjaan.
24. Bahan dan peralatan yang sudah ditata untuk aktivitas sains ketika kalian datang harus dibiarkan di mana mereka berada.
a. Benar
b. Salah
25. Siapa yang mengeluarkan bahan dan peralatan untuk aktivitas sains?
a. Guru
b. Asisten laboratorium
c. Guru atau asisten laboratorium
d. Kepala sekolah
Respon “Benar” Yang Disarankan
1. a 10. c 18. a
2. b 11. d 19. a
3. a 12. b 20. a
4. c 13. b 21. b
5. c 14. a 22. d
6. b 15. c 23. c
7. b 16. a 24. a
8. a 17. a 25. c
9. c
(Disesuaikan dari materi yang diberikan oleh Asosiasi Guru Sains Nasional.)
DI SEKOLAH 9.2
Kontrak Keselamatan Aktivitas Sains
Kontrak Keselamatan Aktivitas Sains
Saya akan :
Mengikuti semua instruksi yang diberikan oleh guru.
Melindungi mata saya dan badan saya selama aktivitas sains dengan mengenakan kacamata debu dan baju laboratorium.
Melakukan praktek keselamatan dan kerumahtanggaan yang baik.
Mengetahui di mana mendapatkan bantuan.
Melakukan sendiri dengan cara yang bertanggung jawab pada semua itam.
Saya, _______________________, telah membaca, dan setuju mematuhi, peraturan aktivitas sains yang dikemukakan di atas, saya juga setuju mematuhi instruksi tercetak tambahan apapun yang diberikan oleh guru atau sekolah. Saya juga setuju mengikuti semua instruksi tertulis dan lisan lain yang diberikan di kelas.
____________________________ __________________________
Tanggal Tanda Tangan
Anak-anak harus mengenakan kacamata debu selama semua aktivitas sains, terutama aktivitas dengan potensi apapun untuk zat cair atau zat padat yang kebetulan mengenai mata seseorang. Ini termasuk aktivitas yang melibatkan air, bahan kimia, batu, dan mineral. Selama tidak berbelit-belit, anak-anak harus mengenakan kacamata debu mereka untuk setiap aktivitas sains, dan anda, guru, harus mengenakannya juga (lihat Gambar 9.3).
Minta anak-anak untuk membawa kemeja lama berlengan panjang untuk digunakan sebagai jas laboratorium. Seperti dengan kacamata pelindung, adalah ide yang baik menyuruh anak-anak mengenakan baju luar mereka untuk setiap aktivitas sains.
Gunakan plastik daripada kaca. Wadah plastik bening tersedia yang melakukan segala yang tak dapat dilakukan wadah kaca – kecuali pecah.
Beritahu anak-anak jangan pernah mencicipi atau makan apapun kecuali anda secara khusus memberitahu mereka sebaliknya.
Bahan kimia harus diperlakukan dengan hati-hati. Anda tak akan menggunakan bahan kimia berbahaya dalam sains dasar. Semua aktivitas yang ditunjukkan dalam buku ini menggunakan bahan yang aman untuk ditangani anak-anak dan yang dapat disimpan tanpa pertimbangan khusus. Namun demikian, bahan-bahan yang anda gunakan harus ditangani dan disimpan dengan aman. Faktor-faktor termasuk berikut ini :
1. Asam paling kuat yang akan anda gunakan adalah cuka, yang merupakan asam asetat encer. Anda tidak boleh menggunakan beberapa asam yang lebih kuat dari cuka dalam sains dasar.
2. Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Pekerjaan (OSHA) telah menetapkan derajat bahaya semua bahan kimia untuk memberitahu para konsumen tentang cara terbaik menyimpannya. Lima kategori biasanya diidentifikasi :
a. Umum
b. Korosif
c. Mudah Terbakar
d. Pengoksidasi
e. Beracun
Ketika mempertimbangkan apakah bahan kimia aman, lihat dalam katalog pasokan sains untuk penilaian OSHA. Jika bahan kimia dinilai sebagai “umum”, ia aman digunakan di kelas sekolah dasar dan dapat disimpan di manapun. Jangan gunakan bahan kimia dengan beberapa dari keempat penilaian lain. Adalah ide yang baik memeriksa bersama seorang pengawas sains atau seorang guru sains dari kelas yang lebih tinggi bila anda ragu.
3. Kebanyakan batu dan mineral adalah aman; namun beberapa termasuk dalam kategori beracun. Ini termasuk galena (timah sulfide), cannibar (merkuri sulfida), asbestos, dan arsenoprit, realgar, dan orpiment (semua mineral arsen). Jangan masukkan ini dalam koleksi mineral anda. Jika mereka sudah ada, buanglah. Letakkan spesimen dalam kantong kertas atau plastik, dan siagakan penjaga gedung untuk kebutuhan pembuangan ini. Jurusan geologi perguruan tinggi manapun atau masyarakat geologi negara manapun akan bisa membantu anda dalam mengumpulkan spesimen batuan dan mineral dan memberikan saran tentang mineral yang mungkin beracun atau berbahaya.
4. Jangan gunakan es kering. Ini adalah karbon dioksida padat dan memiliki suhu hampir 100 derajat di bawah nol Fahrenheit. Dapat menyebabkan radang dingin parah saat menyentuh kulit.
Suatu perlakuan keselamatan menyeluruh di kelas sains dasar dapat ditemukan dalam buku Safety is Elemantary: The New Standard for Safety in the Elementary Science Classroom oleh Roy, Markow, & Kaufman (Laboratory Safety Institute, 2001). Buku ini berisi topik keselamatan A sampai Z; checklist keselamatan, petunjuk untuk memelihara binatang dikelas; daftar bahan kimia umum yang tersedia di toko pangan, obat, dan perangkat keras; deskripsi tumbuhan beracun; dan topik-topik keselamatan lain yang tepat untuk pendidikan sains dasar. Suatu perlakuan keselamatan menyeluruh dalam sains sekolah menengah diberikan dalam publikasi Asosiasi Guru Sains Nasional Inquiring Safely: A Guide for Middle School Teacher oleh Terry Kwan dan Juliana V. Texley (2003, NSTA Press).
PERALATAN DAN BAHAN
Sampai tingkat yang mungkin, anda harus menggunakan peralatan dan bahan yang tersedia dari sumber yang lazim, seperti toko pangan, toko perangkat keras, dan toko obat. Bahan-bahan ini aman, tidak mahal dan mudah didapatkan; dapat diduplikasi untuk simpanan bahan independen untuk aktivitas yang berbeda; dan dapat diperoleh anak-anak yang berminat dalam mengerjakan sains di rumah. Adalah ide yang baik menyediakan area penyimpanan terpisah untuk peralatan dan bahan sains. Banyak guru menyimpan bahan yang tak dapat dihabiskan untuk suatu aktivitas dalam kotak kecil berlabel tepat yang tidak disentuh kecuali saat anak-anak mengerjakan aktivitas itu. Ini bisa berarti meniru beberapa bahan, namun waktu dihemat karena tidak harus berburu, merakit, dan mengganti bahan setiap kali anda menyuruh anak-anak melakukan aktivitas itu bernilai pengeluaran ekstra kecil. Kotak sepatu menjadi wadah penyimpan yang baik sekali untuk bahan-bahan untuk aktivitas-aktivitas tersendiri, seperti halnya kotak dan wadah plastik tidak mahal yang tersedia di banyak toko. Pastikan memberi label wadah bahan yang tersedia untuk digunakan anak-anak, dan tunjukkan kepada anak-anak di mana bahan-bahan ini jadi mereka bisa mendapatkannya sendiri.
Kadang-kadang, anda mungkin ingin memesan peralatan sains dari suatu perusahaan pasokan sains. Karena kebanyakan item tersedia dalam banyak macam, sangat dianjurkan bahwa ada memeriksa bersama seseorang yang berpengetahuan banyak tentang bahan dan peralatan sains sebelum pembelian. Misalnya, ada lusinan jenis termometer, barang laboratorium plastik, dan mikroskop. Lebih baik memeriksa bersama seseorang yang berpengetahuan banyak tentang apa yang sedang anda usulkan untuk dipesan daripada membeli sesuatu yang tak dapat anda gunakan.
BINATANG DAN TUMBUHAN DI KELAS
Organisme hidup adalah tambahan yang berharga di kelas. Asosiasi Guru Sains Nasional mengeluarkan pernyataan sikap pada tahun 2005 yang mendukung memasukkan binatang hidup sebagai bagian dari program sains K-12 untuk membantu perkembangan interaksi siswa dengan organisme hidup, dengan demikian membantu perkembangan prestasi dalam sains (Asosiasi Guru Sains Nasional, 2005). Binatang adalah “batu ujian untuk pengalaman hidup nyata ... dan mereka cenderung mendorong keingintahuan, memotivasi siswa, dan membantu perkembangan belajar” (Roy, 2004, h. 10). Mempelajari binatang di kelas memungkinkan anak-anak mengembangkan keterampilan pengamatan, rasa kepengurusan, dan apresiasi untuk hubungan timbal balik dan kerumitan hidup (Asosiasi Guru Sains Nasional 1991).
Anda harus mempertimbangkan memiliki satu atau dua binatang kesayangan kelas di kelas anda (lihat Gambar 9.4). Binatang kesayangan kelas memberikan cara mengajarkan tanggung jawab anak sebaik bagaimana memelihara binatang dengan ramah. Binatang yang biasanya ditemukan sebagai binatang kesayangan kelas termasuk berikut :
Ikan emas Kadal
Burung Bunglon
Gerbil Iguana
Hamster Ikan tropis
Marmot Kelinci
Salamander Jengkerik
Semua organisme hidup harus dipelihara dengan baik dan diperlakukan dengan ramah, bertanggung jawab, dan etis. Toko binatang kesayangan dan perpustakaan lokal dan sekolah dapat memberikan bahan tentang bagaimana memelihara binatang di kelas anda. Sebagai guru, anda diharapkan berpengetahuan banyak tentang pemeliharaan binatang yang benar. Anak-anak harus mengambil tingkat tanggung jawab tertentu (bergantung pada usia mereka) untuk memberi makan dan air binatang, membersihkan kandang, dan melakukan tugas lain yang harus dilakukan. Pastikan lingkungan hidup untuk binatang cukup besar dan, sampai tingkat yang mungkin, meniru lingkungan alaminya, dan pastikan membuat ketentuan yang cukup untuk akhir pekan dan liburan memelihara binatang. Toko binatang kesayangan biasanya memiliki personil yang dapat memberi anda saran tentang pemeliharaan yang benar untuk binatang kesayangan kelas anda. Termasuk pelajaran tentang perlakuan ramah untuk binatang.
Peraturan federal melarang bereksperimen dengan binatang bertulang belakang. Semua percobaan harus dilakukan dengan binatang tak bertulang belakang, seperti cacing, serangga, dan binatang-binatang kecil. Ini berarti ikan, hamster, dan kadal tidak boleh menjadi sasaran prosedur percobaan. Misalnya, peraturan federal tak akan mengizinkan suatu aktivitas di mana anak-anak menambahkan es batu ke suatu guci yang berisi ikan emas untuk melihat bagaimana ikan emas bereaksi.
Tumbuhan dapat ditanam di kelas, dan anak-anak dapat mengamati karakteristiknya dan mengamati kecepatan pertumbuhannya. Terrarium (wadah dengan tumbuhan kecil pakis, dan lumut ditanam pada selapis dangkal tanah dan kerikil) dapat dimulai oleh anak-anak dan dipelihara sepanjang tahun ajaran (lihat Gambar 9.5a dan b).
KETERLIBATAN KELUARGA
Telah ditunjukkan bahwa memperkuat keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak mereka membantu perkembangan pencapaian siswa (Allen, 2005). Strategi keterlibatan keluarga dalam sains dapat termasuk berkomunikasi, bersukarela, penyelidikan berbasis keluarga, membantu anak-anak membuat keputusan, malam sains, bengkel, menyumbangkan bahan-bahan, mengantarkan perjalanan lapangan, dan banyak ide kreatif lain.
Dengan meningkatnya penekanan pada keterlibatan keluarga, orang tua, wali, dan pengurus menjadi semakin menyenangkan bekerja dengan sekolah untuk tujuan umum bagi anak-anak mereka. Banyak anggota keluarga, meskipun jadwal kerja sibuk, mampu menyumbangkan satu atau dua jam setiap satu atau dua minggu untuk aktivitas sekolah. Orang tua dan anggota keluarga lain dapat membantu sebagai asisten laboratorium selama sains, dan mereka dapat diperoleh untuk membantu menata ruang kelas untuk aktivitas sains. Keterlibatan keluarga dapat didorong dengan menulis laporan berkala sains mingguan yang termasuk deskripsi penekanan sekarang dalam sains dan menunjukkan aktivitas rumah untuk menyertai suatu “percobaan minggu itu”. Keluarga dapat diminta menyumbangkan bahan yang diperlukan untuk aktivitas sains. Mereka mau membantu pada komite untuk menentukan kriteria untuk portofolio atau membantu menentukan pedoman untuk sistem otentik melaporkan pencapaian dan kemajuan anak-anak. Jika mereka tak dapat datang ke sekolah selama hari itu karena jadwal kerja, mereka mungkin bisa berpartisipasi dalam “Festival Sains Keluarga” (lihat di bawah).
Their (2003) menyarankan mendorong keluarga untuk “ambil bagian dalam aktivitas sains yang dimasukkan dengan melek huruf” (h. 1). Aktivitas demikian bisa termasuk mengorganisir aktivitas penemuan di habitat alam, seperti padang rumput, daerah berkayu, atau pantai, dan membuat jurnal sains di rumah di mana anak-anak menggambarkan apa yang mereka lakukan, memikirkan apa yang mereka amati, mendaftar pertanyaan yang mungkin mereka miliki, dan bahkan menulis cerita.
Banyak situs Internet yang disediakan untuk penyelidikan sains yang dapat dilakukan anak-anak dan orang tua mereka bersama-sama di rumah. Diantara ini adalah sekumpulan link Web aktivitas dan aktivitas sains yang dibuat dan diurus oleh Asosiasi Kemajuan Sains Amerika (AAAS). Pekerjaan AAAS adalah kekuatan besar dalam bidang pendidikan sains (lihat Bab 2). Exploratorium di San Francisco juga memberikan banyak aktivitas online bagi anak-anak dan keluarga mereka; ini disusun oleh ahli fisika nuklir Frank Oppenheimer dari Manhattan Project.
Cara lainnya untuk melibatkan keluarga dalam sains adalah mempersiapkan modul-modul aktivitas sains keluarga untuk dibawa pulang oleh anak-anak dan dikembalikan dalam beberapa hari. Modul-modul ini terdiri dari materi yang tidak mahal, sebuah buku, dan petunjuk yang jelas dan sederhana untuk satu aktivitas atau lebih yang dapat dilakukan anak dan keluarganya bersama-sama di rumah. Modul sains untuk dibawa pulang khususnya berhasil di rumah di mana para anggota keluarga mungkin ragu-ragu datang ke sekolah untuk berbagai alasan seperti kecakapan yang terbatas dalam bahasa Inggris. Suatu modul sains untuk dibawa pulang ditunjukkan pada Gambar 9.6.
Asosiasi Guru Sains Nasional (1994) telah menerbitkan suatu pernyataan sikap, Parent Involvement in Science Education, di mana ini menegaskan bahwa “orang tua berperan penting dalam keberhasilan siswa di sekolah. Orangtua yang mendorong penggunaan sehari-hari konsep sains dan keterampilan proses meningkatkan kemampuan anak mereka untuk belajar keterampilan yang perlu untuk keberhasilan” (h. 5).
Terdapat banyak cara menghasilkan minat keluarga dalam program sains anda. Ajak para anggota keluarga ke kelas untuk malam aktivitas sains “Festival Sains Keluarga” di mana anda menjelaskan program sains dan melibatkan mereka sebagai sesama peneliti bersama anak-anak mereka dalam beberapa penyelidikan sains; dengan begini, mereka akan melakukan sains dengan seperti yang dilakukan anak-anak mereka di kelas dan akan dipersiapkan lebih baik untuk mendorong anak-anak mereka melakukan aktivitas yang terkait dengan sains di rumah. Lundeen (2005) menunjukkan bahwa guru menggunakan kejadian yang tidak sesuai untuk membantu siswa dan keluarganya memulai beberapa penyelidikan ilmiah. Para siswa tersendiri mendemonstrasikan suatu kejadian yang tidak sesuai dan mengajak serta keluarga dalam penyelidikan yang serupa dengan yang mereka gunakan di kelas sains mereka. Mereka menunjukkan aktivitas kepada semua keluarga yang hadir, yang berputar ke beberapa stasiun kejadian yang tidak sesuai selama malam itu, masing-masing dijalankan oleh seorang siswa yang berbeda. Salinas (2005) menggunakan program “Ilmuwan Hari Ini” bersama para siswa kelas satunya. Anak-anak melakukan aktivitas sains bersama keluarga mereka di rumah dan membuat mereka siap untuk presentasi ke kelas ketika giliran mereka untuk menjadi “Ilmuwan Hari Ini”. Para siswa menggambarkan atau mendemonstrasikan aktivitas kepada kelas dan menjelaskan mengapa itu memiliki atau tidak memiliki hasil yang diharapkan.
MEMBEKUKAN AIR
Modul Sains Untuk Dibawa Pulang
Proses yang dibantu perkembangannya : Mengukur, merumuskan, dan menguji hipotesis
Dalam aktivitas ini, anak-anak menyelidiki faktor-faktor yang terlibat dalam pembekuan air.
Bahan yang diberikan dalam kit :
Magic marker
Curious George Goes to an Ice Cream Shop oleh Magaret dan H.A. Rey (Houghton Mifflin, 1989)
Bahan yang disediakan di rumah :
Air
Garam
Gula
Cola dengan gula
Minuman diet
Cairan lain
Petunjuk : Isi cangkir kira-kira 2/3 penuh dengan air. Pegang permukaan cangkir, dan tandai tinggi permukaan air dengan magic marker. Letakkan cangkir dalam freezer yang menjaganya tetap rata. Periksa keadaan air dalam cangkir kira-kira setiap 20 menit sampai beku sama sekali. Apa yang terjadi dengan air? Bandingkan tinggi permukaan air dalam cangkir dengan tinggi permukaan ketika ia berubah menjadi es. Berapa lama yang diperlukan untuk membeku sama sekali?
Cobalah variasi lain seperti yang ditunjukkan di bawah. Pastikan anda mengisi cangkir sampai tanda yang sama seperti percobaan air semula setiap kali agar anda akan memiliki volume yang sama.
· Tambahkan beberapa sendok makan garam ke secangkir air, dan lihat berapa lama yang diperlukan untuk membeku.
· Tambahkan jumlah garam yang berbeda ke secangkir air untuk melihat berapa lama yang diperlukan untuk membeku.
· Lakukan hal yang sama dengan gula.
· Buka sebotol atau sekaleng soda biasa dengan gula, tuangkan sedikit ke dalam cangkir, dan lihat berapa lama yang diperlukannya untuk membeku.
· Lakukan yang sama dengan soda diet.
· Lakukan hal yang sama dengan jus buah atau campuran minuman. Isi cangkir kira-kira 2/3 penuh dengan cairan tersebut, tambahkan batang Popsicleรข, dan bekukan. (Anak-anak bisa memakan pelajaran ini.)
· Cobalah variasi lain yang dapat dipikirkan anda dan anak anda.
Pada beberapa hal, baca buku Curious George Goes to an Ice Cream Shop bersama anak anda.
