Kamis, 21 Oktober 2010

KEADAAN ALAM NEGARA BRASIL




Geografi


Brasil adalah negara Amerika Latin yang terbesar. Meliputi wilayah seluas kira-kira separuh (47,3%) benua Amerika Selatan, negara ini mencakup wilayah 8,511,043 km persegi. Brasil merupakan negara terbesar kelima di dunia setelah Federasi Rusia, Kanada, Cina dan Amerika Serikat.

Di peta dunia terlihat tonjolan di sebelah Timur Brasil, merupakan kurva cekung pantai barat Afrika. Teori menunjukkan bahwa Afrika dan Amerika Selatan pernah menyatu namun terpisah setelah melalui jangka waktu berjuta-juta tahun lamanya.
Daerah Macapá di Brasil utara dilewati garis katulistiwa. Tropic of Capricorn melewati Brasil selatan, dekat São Paulo. Bagian Brasil yang paling lebar yakni 4.319,4 km hampir sama dengan jarak terjauhnya dari utara ke selatan yakni 4.394,7 km.

Brasil mempunyai 10 negara tetangga: Bagian Guyana Perancis dan negara-negara Suriname, Guyana, Venezuela seta Kolombia yang berbatasan dengan Brasil di sebelah utara. Uruguay dan Argentina berbatasan di sebelah selatan, dan di sebelah barat adalah Paraguay, Bolivia dan Peru. Hanya Ekuador dan Chile dua negara di benua Amerika Selatan yang tidak berbatasan dengan Brasil. Lautan Atlantik memanjang sepanjang seluruh sisi timur negara ini, memberikan garis pantai sepanjang 7.367 km.
Area


Brasil meliputi wilayah yang luasnya sama dengan luas gabungan semua negara Eropa atau meliputi area seluas 28 kali wilayah Italia.

Topografi


Bentang alam Brasil didominasi oleh dua ciri yang menonjol, yakni sungai Amazon dengan daerah aliran sungai dataran rendah yang mengelilinginya seluas 4.000.000 km persegi, dan Dataran Tinggi Tengah yang terletak di sebelah kanan sungai besar itu. Kebanyakan Dataran Tinggi Tengah terdiri dari tanah datar, berkisar dari ketinggian 984 sampai 1.640 kaki (300 sampai 500 meter) diatas permukaan laut, diselingi oleh rangkaian pegunungan rendah lembah. Dataran Tinggi tersebut membentuk lereng yang tajam disebelah timur, dimana beberapa puncak mencapai ketinggian 8.202 kaki (2.500 meter) atau lebih, dan kemudian menurun dengan tajam ke dataran pantai Atlantik yang menyempit. Puncak tertinggi Brasil, yaitu Pico da Neblina, mencapai ketinggian hingga 9.888 kaki (3.014 meter), terletak di sebelah utara dekat dengan perbatasan Venezuela.

Sungai

Brasil adalah negara yang memiliki salah satu sistem sungai terluas di dunia, dengan delapan aliran sungai. Daerah aliran sungai Amazon dan Tocantins-Araguaia di sebelah utara mencakup 56% dari pengaliran total negara Brasil. Sungai Amazon, terbesar dalam volume air dan terpanjang kedua dunia setelah sungai Nil , yakni 6.577 km, sepanjang 3.615 km diantaranya berada di wilayah Brasil. Sungai ini dapat dilayari kapal-kapal laut uap sampai sejauh 3.885 km ke hulu, mencapai Iquitos di Peru. 
Sistem sungai Paraná-Paraguai mengaliri wilayah bagian barat daya negara bagian Minas Gerais, menuju selatan sampai Lautan Atlantik melalui Bantaran Sungai (Rio da Prata) dekat Buenos Aires , Argentina .

Sungai terbesar yang seluruhnya terletak di wilayah Brasil adalah São Francisco, yang mengalir sampai sejauh 1.609 km ke arah utara, sebelum berbelok ke arah timur menuju ke Laut Atlantik. Seperti Paraná dan Tocantins , sungai ini mengalir dari Dataran Tinggi Tengah negara tersebut. Beberapa bagian hulu sungai dapat dilayari kapal-kapal sungai, namun hanya 277 km hilir sungai tersebut dapat dilayari kapal-kapal yang menuju ke laut.

Meskipun Brasil pada prinsipnya adalah negara beriklim tropis, namun suhu rata-rata tahunan dari São Paulo hingga ke wilayah Selatan adalah 19C. Dibeberapa negara bagian Brasil Selatan bahkan dapat turun salju. 


Iklim

Suhu Tahunan Rata-rata
Meskipun 90% dari negara ini berada di zona tropis, namun lebih dari 60% populasinya hidup di wilayah yang bertemperatur sedang. Terdapat lima wilayah iklim di Brasil: ekuatorial, tropis, semi-tropis, dataran tinggi dan subtropis. Kota-kota seperti São Paulo , Brasília dan Belo Horizonte bersuhu rata-rata 19C. Rio de Janeiro , Recife dan Salvador di daerah pantai beriklim lebih hangat. Kota-kota Brasil sebelah selatan seperti Porto Alegre dan Curitiba, iklim subtropisnya sama dengan bagian selatan Afrika dimana pada musim dingin suhu dapat mencapai lebih rendah dari 0C.
Citra popular Amazon adalah wilayah dengan suhu panas menyengat meskipun jarang melebihi 32C. Pada kenyataannya suhu rata-rata tahunan di wilayah Amazon ini berkisar antara 22-26C dengan sedikit variasi musim antara bulan-bulan terpanas dan terdingin. Bagian terpanas Brasil adalah di timur laut, seringkali mencapai lebih dari 38C selama musim kering antara bulan Mei dan Nopember. Sepanjang pantai Atlantik, dari Recife hingga Rio de Janeiro , suhu rata-rata berkisar antara 23-27C. Di pedalaman, di dataran lebih tinggi, suhu lebih rendah berkisar antara 18-21C.


Curah Hujan Tahunan Rata-rata
Curah hujan paling tinggi di Brasil ditemukan di sekitar muara Sungai Amazon, dekat kota Belem dan di wilayah bagian atas dari Amazonia , dimana tercatat curah hujan lebih dari 78 inci (2,000 mm) setiap tahunnya. Daerah lainnya yang memiliki curah hujan tinggi adalah sepanjang lereng tebing curam di negara bagian São Paulo . Sebagian besar daerah di Brasil mempunyai curah hujan antara 39-59 inci (1.000 sampai 1.500 mm) setahun, dan kebanyakan hujan turun pada musim panas antara bulan Desember dan April. Musim dingin cenderung kering. Bagian terkering dari negara ini adalah di sebelah timur laut yang meliputi 10% wilayah negara ini. Di wilayah tersebut sangat jarang turun hujan dan kecepatan evaporasi sangat tinggi, membuat pertanian sulit berkembang. Sepanjang garis pantai di sebelah selatan Recife , pegunungan memberi curah hujan cukup. Di beberapa tempat di balik pegunungan tersebut seperti wilayah selatan Salvador , daerah pedalamannya kering karena hujan yang turun sebagian besar diserap oleh pegunungan dan menyisakan sangat sedikit untuk area tersebut.
Musim
Musim di Brasil adalah kebalikan dari musim di Amerika Serikat dan Eropa:
Musim Semi = 22 September – 21 Desember
Musim Panas = 22 Desember – 21 Maret
Musim Gugur = 22 Maret – 21 Juni
Musim Dingin = 22 Juni – 21 September

Vegetasi / Tanaman

Vegetasi Brasil sangat mencerminkan keragaman iklim, keadaan tanah dan pengalirannya. Di daerah aliran Sungai Amazon dan di tempat-tempat sepanjang pantai Atlantik dimana curah hujan tinggi terdapat hutan hujan tropis yang memiliki hingga 3.000 spesies dalam setiap mil perseginya (2,6 km persegi) . Wilayah timur laut didominasi tumbuhancaatinga , semak-semak berbatang kayu kering. Wilayah terluas bagian tengah Brasil tertutup oleh savanna dan hutan pepohonan yang disebut cerrado . Ini adalah jenis lahan yang dihampari padang rumput dan semak-semak langka. Di sebelah selatan, hutan pinus menutup dataran tinggi sementara padang rumput menghampari dataran yang berketinggian sama dengan permukaan air laut. Daerah lahan berawa Mato Grosso ( Pantanal Matogrossense ), meliputi dataran seluas 230.000 km persegi di sisi barat bagian tengah Brasil. Wilayah ini digenangi air selama musim hujan.

Air terjun Iguaçu terletak di perbatasan antara Brasil dan Argentina , merupakan salah satu keajaiban alam terindah di dunia.


Fauna

Dari 12 kategori mamalia yang ditemukan di Lingkar Sebelah Barat yang beriklim tropis, 11 diantaranya ditemukan di Brasil, mewakili lebih dari 600 spesies dunia, mencakup spesies harimau seperti jaguar, puma, jaguarundi dan ocelot, tapir, armadillo, lumba-lumba, capybara (rodensia akuatik besar yang mempunyai berat hingga 66 kg), 30 spesies kera dan lainnya. Brasil memiliki 1.600 spesies burung, sangat beragam dibanding dengan negara-negara lainnya. Ditemukan pula sekurang-kurangnya 40 spesies penyu, 20 spesies kadal, 230 spesies ular, 5 spesies buaya besar, 331 spesies amphibi, dan 1.500 spesies ikan air tawar. Para ilmuwan hayat telah membuat katalog dari lebih 100.000 spesies invertebrata di Brasil, yang lebih dari 70.000 spesies diantaranya adalah serangga.
Hutan Amazon sangat kaya akan keragaman organisme-organisme biologi dunia. Para ilmuwan memperkirakan dapat ditemukan 800.000 hingga 5 juta spesies di daerah ini, mewakili kira-kira 15-30% dari semua spesies di seluruh dunia. Spesies ikan air tawar mencapai sebanyak 3.000 jenis ikan di sungai dan danau-danau Amazon. Diantara ikan yang khusus ditemukan di area tersebut adalah: pirarucu , yang dikategorikan sebagai ikan air tawar terbesar dunia, dengan spesimen berukuran lebih dari 2 meter panjang dan berat 125 kg, juga tambaqui, pemakan buah yang bergigi kuat hingga dapat memecahkan biji-bijian keras seperti biji pohon karet dan pohon palem jauari, serta tidak terlupakan piranha.Cerita mengenai keganasan piranha pemakan daging ini sangat dibesar-besarkan. Meskipun benar bahwa beberapa jenis piranha terkadang dapat membunuh binatang-binatang besar dan bahkan manusia, perilaku seperti itu sangat tergantung pada habitat mereka. Hanya ketika kekurangan makanan barulah mereka menjadi agresif.

Lingkungan
Sepertiga (33%) dari seluruh hutan pohon berdaun lebar di dunia berada di amazon, dengan luas 3.500.000 hektar dan 750 macam jenis pepohonan. Amazon adalah gudan g bagi sekitar 30% dari persediaan genetic planet bumi dan merupakan wilayah yang memilki ekosistem paling beragam dan rumit yang dikenal oleh umat manusia.


Sumber Daya Mineral

Brasil dikenal memiliki kandungan mineral yang sangat kaya, meskipun sumber daya alam total negara ini belum diteliti secara komprehensif. Brasil memiliki kandungan bijih besi, yang tercatat keenam terbesar didunia, kira-kira 20,3 milyar ton, yakni 8,6% dari total dunia.
Kandungan bijih besi tersebut sangat tinggi, berkisar dari 50-70% untuk hematite dan itabirit. Kebanyakan kandungan mineral ini – hampir 95% - terkonsentrasi di negara bagian Minas Gerais dan Pará. Minas Gerais saja menghasilkan sebanyak 75%.
Kandungan bijih besi tersebut sangat memadai untuk memasok permintaan dunia (berdasarkan tingkat pertumbuhan saat ini dan yang akan datang) hingga 20 tahun mendatang. Disamping bijih besi, Basil memiliki kandungan mangan keenam terbesar di dunia, sebanyak 53,8 milyar ton dan kandungan boksit ketiga terbesar dengan 3,9 milyar ton dan 5,2% dari kandungan nikel dunia, sebanyak 8,9 juta ton. Konfirmasi signifikan akhir-akhir ini menyebutkan adanya kandungan uranium (1,3%) di negara bagian Minas Gerais dan Goiás. Brasil memiliki kandungan potassium, fosfat, tungsten (unsur pengeras baja), kasiterit (sumber utama timah), timbal, grafit, krom, emas, zirkon, dan mineral-mineral langka seperti torium, unsur logam radioaktif.
Brasil menghasilkan 90% dari pasokan batu permata dunia, seperti intan, aquamarin, topaz, amethyst, tourmalin dan zamrud.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar